SMKN 15 Kota Bekasi : Peringatan Hari Santri Nasional

Foto : Saat kegiatan dilapangan sekolah 

Kota Bekasi | marrosnews.com - Santri adalah orang yang mendalami agama Islam, beribadah dengan sungguh-sungguh, atau saleh. Istilah santri memiliki makna yang luas dan tidak hanya terbatas pada orang yang belajar di pesantren. Dalam makna beribadah secara luas adalah berkelakuan baik sesuai kehendak Allah, bukan kemauan manusia.

Kegiatan peringatan Hari Santri Nasional oleh SMK Negeri 15 Kota Bekasi, diawali dengan pelaksanaan apel bersama oleh seluruh peserta didik, dewan guru dan staff TU, pagi hari 22/10/24, pukul 06:30 WIB.

"Pada kesempatan Hari Santri Nasional ini, saya (Kepsek Ibu Supriatin) mengapresiasi semangat kita semua dalam melestarikan nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme, melalui taushiah, doa bersama, dan donasi untuk Palestina, kita tidak hanya menumbuhkan jiwa yang religius, tetapi juga meningkatkan rasa empati terhadap sesama" ungkap Ibu Supriatin.

Foto : Guru-guru SMKN 15 Kota Bekasi 

"Semoga kegiatan ini menginspirasi kita untuk terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan penuh kasih, terima kasih kepada seluruh guru, siswa, dan staf tata usaha yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini" tutupnya.

Untuk lebih memahami peringatan Hari Santri Nasional ini, bukan sekedar rutinitas semata, maka SMKN 15 Kota Bekasi mengusung tema "MENYAMBUNG JUANG MERENGKUH MASA DEPAN". Kegiatan dilaksanakan di lapangan sekolah dengan menggelar doa bersama serta pembacaan tahlil dan tasbih, dan dilanjutkan dengan penggalangan dana untuk Palestina.

Foto : Kunjungan awak media 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sesama manusia, dengan membantu sesama khususnya warga Palestina. Selain peserta didik Muslim, peserta didik non-Muslim juga ambil bagian dalam kegiatan sebagai bentuk toleransi umat beragama, juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan Gerakan Sekolah Sehat Jasmani Rohani.

Selanjutnya dengan menjunjung tinggi pluralisme dan toleransi umat beragama, murid Agama Kristen dan katolik lanjut mengadakan kegiatan kerohanian di ruang kelas. (Mars)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Bersuara: Negara Harus Tegas Menindak Pengacau Keamanan

Aparatur Sipil Negara Tidak Paham UU Harus Ditindak Tegas Dan Dipecat

Audensi DPN APPEKNAS & Dirjen Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemukiman